RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1
Batangan
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : IX/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Waktu : 1 x pertemuan ( 2 jam pelajaran)
A. Kompetensi Dasar
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan
kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
B. Indikator
1. Membedakan teks diskusi dengan teks eksposisi.
2. Mengidentifikasi gagasan pokok teks.
3. Menjelaskan struktur teks eksposisi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran tentang teks diskusi, siswa dapat:
1. membedakan teks diskusi dengan teks eksposisi
dengan benar;
2. mengidentifikasi gagasan pokok teks yang telah
dibaca dengan benar; dan
3. menjelaskan struktur teks eksposisi dengan
benar.
D. Materi Esensial
1. Indentifikasi Teks Diskusi
2. Struktur teks eksposisi
E. Metode
Saintifik
F. Media dan Sumber Belajar
Buku Siswa hlm. 112
s.d. 116.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberi tahu jadwal
pertemuan lewat grup WA, melakukan presensi, apersepsi, tujuan belajar,
skenario pembelajaran, dan skenario penilaian.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks berjudul
kiriman guru yang dimuat di https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
Nama Kelas: KELAS IX
SMPN 1 BATANGAN TEKS DISKUSI
Kode Kelas: 12lhcjqx
Password kelas:
123456
b. Siswa yang kesulitan
masuk akun https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
dapat membaca materi Kegiatan-1.1 di: https://online.fliphtml5.com/lutoi/zvkt/?
c. Siswa menanya tentang
identifikasi teks diskusi.
d. Siswa mengidentifikasi gagasan pokok tiap
paragraf.
e.
Siswa
mengerjakan soal.
f.
Siswa
memotret hasil pekerjaan dan mengirimkan ke guru.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan
pelajaran.
b. Guru melakukan
refleksi.
c. Guru memberi
tugas pada siswa.
d. Guru menutup
pembelajaran.
H. Penilaian
1. Penilaian sikap:
Teknik nontes (lembar observasi)
2. Penilaian pengetahuan:
Teknik tes
(tes tertulis)
Soal
terlampir
Mengetahui Kepala Sekolah, Harun Sudjijanto, S. Pd., M. Si. Pembina Tingkat I NIP 19700610 199512 1 004 |
|
Batangan, 4 Januari 2021 Guru Mata Pelajaran, Bambang Sukamto, S. Pd., M. Pd. NIP - |
Lampiran
RPP ke-1
Bacalah
kedua teks berikut!
Bacalah dua teks berikut!
Teks 1
Hilangnya Hutan Lindung dan Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan keadaan di mana suhu
bumi semakin panas. Pemanasan global ini mengakibatkan berbagai dampak buruk,
seperti menipisnya ozon sehingga sinar ultraviolet dapat langsung masuk ke
bumi, naiknya permukaan air laut karena mencairnya es di kutub.
Pemanasan global terjadi karena banyaknya gas karbondioksida
di atmosfer, sehingga akan menyebabkan ozon semakin menipis. Banyaknya gas
karbondioksida yang terdapat di bumi tidak seimbang dengan jumlah pohon yang
dapat menyerap karbondioksida. Bahkan bukan hanya itu, hutan-hutan sudah mulai
dibuka untuk lahan pertanian, perkebunan, atau juga dialihfungsikan dari hutan
lindung menjadi hutan produksi.
Beberapa
tahun ke belakang ini, bumi sedang mengalami kenaikan suhu yang cukup parah. Pemanasan global tersebut terjadi karena
banyaknya gas karbondioksida di atmosfer bumi. Gas kabondioksida tersebut
berasal dari asap pabrik, atau dari kendaraan bermotor. Apabila dilihat,
lingkunan sekitar pasti banyak pabrik yang beroperasi yang menimbulkan gas
karbondioksida.
Ini masih di negara kita, belum lagi yang terjadi
di negara industri. Negara industri pasti memiliki pabrik yang lebih banyak.
Coba bayangkan, sebanyak apa kira-kira gas karbondioksida yang berasal dari
kegiatan tersebut? Negara-negara industri tersebut seharusnya mengatasi
karbondioksida yang dikeluarkan akibat aktivitas dari pabrik-pabrik.
Keadaan ini diperparah oleh menurunnya fungsi
hutan yang seharusnya dapat sedikit membantu mengurangi gas karbondioksida. Hal
tersebut ternjadi karena banyak pohon di hutan yang ditebang. Selain penebangan
pohon di hutan, beberapa kasus yang terjadi di Indonesia, yaitu alih fungsi
hutan, dari hutan yang berfungsi sebagai hutan lindung dialihfungsikan menjadi
hutan konservasi. Hal tersebut tentu saja dapat memperburuk keadaan bumi.
Pemanasan
global yang sedang melanda bumi beberapa tahun ke belakang semakin parah. Hal
ini disebabkan karena banyaknya pabrik yang beroperasi sehingga menimbulkan
asap dan juga karena asap dari kendaraan bermotor. Keadaan ini diperparah
dengan menurunnya fungsi hutan sebagai pengurang emisi gas buang karena ditebang.
Selain penebangan hutan, alihfungsi hutan juga dapat menyebabkan hutan tidak
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Alihfungsi hutan dari hutan lindung
menjadi hutan konservasi sudah mulai banyak terjadi terutama di negara Indonesia.
Sumber:
https://moondoggiesmusic.com/contoh-teks-eksposisi/
Kegiatan 5.1.1 Mengidentifikasi
Gagasan Pokok
Setelah Anda membaca teks 1 tersebut, indentidikasikan
gagasan pokok tiap paragraf dengan melengkapi tabel berikut!
Nomor Paragraf |
Gagasan Pokok |
Paragraf 1 |
pengertian pemanasan global. |
Paragraf 2 |
Penyebab pemanasan global |
Paragraf 3 |
Penyebab kenaikan suhu bumi |
Paragraf 4 |
Aktivitas pabrik menghasilkan karbondioksida |
Paragraf 5 |
Alihfungsi hutan |
Paragraf 6 |
Penyebab parahnya pemanasan global |
Rubrik Penilaian
1. Skor
maksimal nomor 1 : 0
2. Skor
soal nomor 2 s.d. 6 : 2
Jumah skor maksimal : 10.
Nilai : skor x 10
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1
Batangan
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : IX/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Waktu : 1 x pertemuan ( 2 jam pelajaran)
A. Kompetensi Dasar
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan
kontra dari permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.
B. Indikator
1. Membedakan teks diskusi dengan teks eksposisi.
2. Mengidentifikasi gagasan pokok teks.
3. Menjelaskan struktur teks eksposisi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran tentang teks diskusi, siswa dapat:
1. membedakan teks diskusi dengan teks eksposisi
dengan benar;
2. mengidentifikasi gagasan pokok teks yang telah
dibaca dengan benar; dan
3. menjelaskan
struktur teks eksposisi dengan benar.
D. Materi Esensial
1. Indentifikasi Teks Diskusi
2. Struktur teks eksposisi
E. Metode
Saintifik
F. Media dan Sumber Belajar
Buku Siswa hlm. 112
s.d. 116.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberi tahu jadwal
pertemuan lewat grup WA, melakukan presensi, apersepsi, tujuan belajar,
skenario pembelajaran, dan skenario penilaian..
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks berjudul
“Hilangnya Hutan Lindung dan Pemanasan Global ” dan “Dampak Menonton Televisi”
kiriman guru yang dimuat di https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
Nama Kelas: KELAS IX
SMPN 1 BATANGAN TEKS DISKUSI
Kode Kelas: 12lhcjqx
Password kelas:
123456
b. Siswa yang kesulitan
masuk akun https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
dapat membaca materi Kegiatan-1.2 dan Kegiatan 1.3 di: https://online.fliphtml5.com/lutoi/zvkt/?
c. Siswa menanya tentang
identifikasi teks diskusi.
d. Siswa mengidentifikasi gagasan pokok tiap
paragraf.
e.
Siswa
mengerjakan soal.
f.
Siswa
memotret hasil pekerjaan dan mengirimkan ke guru.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan
pelajaran.
b. Guru melakukan
refleksi.
c. Guru memberi
tugas pada siswa.
d. Guru menutup
pembelajaran.
H. Penilaian
1. Penilaian sikap:
Teknik nontes (lembar observasi)
2. Penilaian pengetahuan:
Teknik tes
(tes tertulis)
Soal
terlampir
Mengetahui Kepala Sekolah, Harun Sudjijanto, S. Pd., M. Si. Pembina Tingkat I NIP 19700610 199512 1 004 |
|
Batangan, 4 Januari 2021 Guru Mata Pelajaran, Bambang Sukamto, S. Pd., M. Pd. NIP - |
Lampiran RPP Ke-2
Bacalah teks 2 dan 3 berikut!
Teks 2
Dampak Menonton Televisi untuk Remaja
Pada era globalisasi
sekarang ini, tayangan televisi
sudah tidak dapat dihindari lagi. Dengan menonton televisi, kita
dapat memperoleh bermacam-macam informasi, yang di dalamnya adalah hiburan.
Pertanyaannya adalah apakah ada dampak negatif yang muncul dari menonton
televisi? Beberapa anggota masyarakat menganggap bahwa menonton televisi
mempunyai dampak positif. Namun, banyak juga masyarakat yang beranggapan bahwa
menonton televisi mempunyai dampak negatif.
Dampak positif dari
menonton televisi
yaitu sebagai berikut. Pertama,
televisi mempunyai kelebihan dalam hal penyampaian
berita. Televisi pada umumnya selalu up
to date. Hal ini tentu akan membuat remaja tidak terlewatkan memperoleh
informasi dan memberikan wawasan yang luas pada remaja dengan cepat. Kedua, apabila televisi menampilkan
acara-acara yang berkaitan dengan pendidikan,
hal ini sangat bermanfaat untuk para pelajar. Seorang pelajar dapat mengambil
manfaat dalam bentuk informasi pendidikan dari acara televisi tadi. Ketiga, acara televisi sering
menayangkan tokoh-tokoh yang mempunyai pengaruh,
baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan atau lainnya. Tokoh-tokoh
yang ditampilkan dalam televii ini dapat membuat remaja untuk mencontoh
kesuksessan mereka.
Di sisi lain, dampak negatif dari menonton televisi yaitu sebagai
berikut. Pertama, televisi menjadikan
remaja lupa dengan waktu.
Untuk pelajar, kecanduan melihat televisi menjadi kontrapoduktif dengan tugas
seorang pelajar yang mengharuskannya belajar. Kedua, ada banyak acara dalam televisi yang kurang mendidik dapat memengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang
menayangkan adegan tidak layak ditonton remaja tanpa disensor sangat mudah
dicontoh oleh remaja. Ketiga, televisi
mampu membuat remaja menjadi konsumtif. Karena
televisi adalah media iklan yang mempunyi pengaruh tinggi kepada konsumennya.
Iklan yang ditampilkan dengan terus menerus sepanjang hari, remaja untuk
membeli produk yang dipromosikan oleh pembuat iklan. Keempat, ada banyak acara televisi yang kontennya kurang sesuai
dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga engan berita-berita yang
seringkali ditayangkan suatu kekerasan yang tanpa melalui sensor terlebih
dahulu. Acara seperti itu apabila ditonton oleh remaja yang notabene suka
meniru, tentu dapat ditiru oleh mereka.
Dari beberapa pendapat
tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi memiliki dampak positif dan negatif. Hal ini tergantung pada penonton televisi. Sebagai
pelajar tentu dapat meminimalkan dampak negatif televisi.
Diadaptasi dari: https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/
Kegiatan 5.1.2 Mengidentifikasi
Gagasan Pokok
Setelah Anda membaca teks 2 tersebut, indentidikasikan
gagasan pokok tiap paragraf dengan melengkapi tabel berikut!
Nomor Paragraf |
Gagasan Pokok |
Paragraf 1 |
tayangan televisi sudah tidak dapat dihindari lagi |
Paragraf 2 |
Dampak positif menonton televisi |
Paragraf 3 |
dampak negatif menonton televisi |
Paragraf 4 |
televisi memiliki dampak positif dan negatif |
Kegiatan 5.1.3
Membedakan Teks
Setelah Anda membaca dua teks tersebut dan
mengidentifikasi gagasan utamanya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Manakah yang
termasuk teks diskusi? Teks 1 atau teks 2? Jawab:
2. Manakah yang
termasuk teks eksosisi? Teks 1 atau teks 2? Jawab:
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1
Batangan
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : IX/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Waktu : 1 x pertemuan ( 2 jam pelajaran)
A. Kompetensi Dasar
4.9 Menyimpulkan isi gagasan,
pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks
diskusi yang didengar dan dibaca.
B. Indikator
1. Membedakan teks diskusi dengan teks eksposisi.
2. Mengidentifikasi gagasan pokok teks.
3. Menjelaskan struktur teks eksposisi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran tentang teks diskusi, siswa dapat:
1. membedakan teks diskusi dengan teks eksposisi
dengan benar;
2. mengidentifikasi gagasan pokok teks yang telah
dibaca dengan benar; dan
3. menjelaskan
struktur teks eksposisi dengan benar.
D. Materi Esensial
1. Indentifikasi Teks Diskusi
2. Struktur teks eksposisi
E. Metode
Saintifik
F. Media dan Sumber Belajar
Buku Siswa hlm.
112 s.d. 116.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Guru memberi tahu jadwal
pertemuan lewat grup WA, melakukan presensi, apersepsi, tujuan belajar,
skenario pembelajaran, dan skenario penilaian.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks berjudul
“Hilangnya Hutan Lindung dan Pemanasan Global ” dan “Dampak Menonton Televisi”
kiriman guru yang dimuat di https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
Nama Kelas: KELAS IX
SMPN 1 BATANGAN TEKS DISKUSI
Kode Kelas: 12lhcjqx
Password kelas:
123456
b. Siswa yang kesulitan
masuk akun https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
dapat membaca materi Kegiatan 2.1 dan Kegiatan 2.2 di: https://online.fliphtml5.com/lutoi/zvkt/?
c. Siswa melakukan curah
pendapat lewat grup WA.
d.
Siswa
mengerjakan soal.
e.
Siswa
memotret hasil kerja dan dikirim melalui WA.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan
pelajaran.
b. Guru melakukan
refleksi.
c. Guru memberi
tugas pada siswa.
d. Guru menutup
pembelajaran.
H. Penilaian
1. Penilaian sikap:
Teknik
nontes (lembar observasi)
2. Penilaian pengetahuan:
Teknik tes
(tes tertulis)
Soal
terlampir
Mengetahui Kepala Sekolah, Harun Sudjijanto, S. Pd., M. Si. Pembina Tingkat I NIP 19700610 199512 1 004 |
|
Batangan, 4 Januari 2021 Guru Mata Pelajaran, Bambang Sukamto, S. Pd., M. Pd. NIP - |
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS 3)
Bacalah
teks berikut!
Teks I
(1) Anak-anak hampir
di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan gemuk dan
makin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu bagaimana kita dapat
mengatasinya? Cara terbaik adalah
bermain olahraga bagi anak-anak semua usia.
(2) Beraktivitas
melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan sehat.
(3) Pertumbuhan fisik
memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya
adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang
berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anak-anak yang hanya
duduk di rumah banyak menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak
jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang
tradisional seperti gala asin dan lompat tali hingga yang umum seperti sepak
bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita di
Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi, tidak
masalah jenis olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal, selalu
ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan!
(4) Selain itu,
bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat memperbanyak
pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan
saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki kesempatan
untuk bersenang-senang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan.
(5) Sangat jelas
bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu mereka
memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan belajar bagaimana
bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat menyenangkan jauh lebih
baik daripada bosan dan suntuk di rumah.
Sumber: Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas IX,
hlm. 112
Tentukan pokok pikiran paragraf dalam
tulisan. Lanjutkan untuk paragraf 2 dan seterusnya.
Paragraf 1 |
Cara mengatasi
anak-anak yang bertambah gemuk |
Paragraf 2 |
|
Paragraf 3 |
|
Paragraf 4 |
|
Paragraf 5 |
|
Baca dan cermati teks
berikut!
Teks 2
(1) Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat
rendah. Sementara penerimaan negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari
penerimaan pajak. Haruskah kita berhutang terus dengan bangsa asing?
(2) Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika
kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi
tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumberdaya alam, dan penerimaan
pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI,
karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya.
Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak mampu
untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara
berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat
sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak
merupakan satusatunya sumber penerimaan Negara yang minim risiko, serta dapat
meningkatkan kemandirian bangsa.
(3) Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank
tahun 2014 Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar
tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam 5 tahun terakhir, tax ratio
cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh
rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban
perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat
kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan negara dari
penjualan sumberdaya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya
primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumberdaya alam. Kemandirian
bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak.
(4) Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang
kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus mensejahterakan rakyatnya.
Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar
pajak dengan melakukan demonstrasi. Padahal, mereka justru sebetulnya kelompok
penikmat pajak bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota
masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang
patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang
dibiayai oleh pajak. Ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat
sendiri. Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun
termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak.
(5) Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa
karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk
apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak
membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar
pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis yang
bertentangan dengan tujuan negara untuk mensejahterakan rakyatnya.
(6) Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot
bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat
bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar
kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia. Stop hutang negara dengan
membayar pajak. Pajak banyak, hutang hilang, negara kaya, rakyat makmur.
Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sumber:
Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas IX,
hlm. 114 - 115
Tentukan pokok pikiran paragraf dalam tulisan tentang pajak!
Paragraf 1 |
|
Paragraf 2 |
|
Paragraf 3 |
|
Paragraf 4 |
|
Paragraf 5 |
|
Paragraf 6 |
|
Sumber: Buku Teks
Bahasa Indonesia Kelas IX, hlm. 114-115
Kemungkinan Jawaban
Teks I
Paragraf
1 |
Cara mengatasi anak yang bertambah gemuk |
Paragraf
2 |
Berolahraga
sangat baik bagi kesehatan |
Paragraf
3 |
Pertumbuhan
fisik memerlukan banyak latihan gerak |
Paragraf
4 |
Berolahraga
dalam tim sangat baik bagi anak-anak |
Paragraf
5 |
Semua
anak sebaiknya berolahraga |
Teks II
Paragraf 1 |
Kesadaran membayar pajak masih sangat rendah. |
Paragraf 2 |
Bangsa Indonesia akan mandiri jika kesadaran
membayar pajak sudah tinggi. |
Paragraf 3 |
Pertumbuhan ekonomi Indonesia peringkat 16 dunia. |
Paragraf 4 |
Banyak orang beranggapan tidak perlu menyumbang
negara. |
Paragraf 5 |
Ada yang berpendapat tidak bayar pajak jika
dikorupsi |
Paragraf 6 |
Wajib pajak yang patuh adalah patriot bangsa. |
Norma Penilaian
1) Jumlah soal : 10 butir
2) Skor jawaban benar tiap butir : 10
3) Skor jawaban ½ benar : 5
4)
Nilai = |
Jumlah skor yang
diperoleh |
X
100 |
Skor maksimal |
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMP Negeri 1
Batangan
Mata Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas / Semester : IX/2
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Waktu : 1 x pertemuan ( 2 jam pelajaran)
A. Kompetensi Dasar
4.9 Menyimpulkan isi gagasan,
pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks
diskusi yang didengar dan dibaca.
B. Indikator
1. Menyimpulkan penggunaan bahasa persuatif pada
teks diskusi.
2. Menyimpulkan isi teks diskusi.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran tentang teks diskusi, siswa dapat:
1. menyimpulkan penggunaan bahasa persuatif pada
teks diskusi; dan
2. menyimpulkan isi teks diskusi.
D. Materi Esensial
1. Indentifikasi Teks Diskusi
2. Struktur teks eksposisi
E. Metode
Saintifik
F. Media dan Sumber Belajar
Buku Siswa hlm.
112 s.d. 116.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
1. Kegiatan
Pendahuluan
Guru memberi tahu jadwal
pertemuan lewat grup WA, melakukan presensi, apersepsi, tujuan belajar,
skenario pembelajaran, dan skenario penilaian.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa membaca teks berjudul
“Hilangnya Hutan Lindung dan Pemanasan Global ” dan “Dampak Menonton Televisi”
kiriman guru yang dimuat di https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
Nama Kelas: KELAS IX
SMPN 1 BATANGAN TEKS DISKUSI
Kode Kelas: 12lhcjqx
Password kelas:
123456
b. Siswa yang kesulitan
masuk akun https://kelasmaya.belajar.kemdikbud.go.id/
dapat membaca materi Kegiatan 2.1 dan 2.2 di: https://online.fliphtml5.com/lutoi/zvkt/?
c. Siswa melakukan curah
pendapat.
d.
Siswa
mengerjakan soal.
e.
Siswa
memotret hasil kerja dan dikirim melalui WA.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan
pelajaran.
b. Guru melakukan
refleksi.
c. Guru memberi tugas
pada siswa.
d. Guru menutup
pembelajaran.
H. Penilaian
1. Penilaian sikap:
Teknik
nontes (lembar observasi)
2. Penilaian pengetahuan:
Teknik tes
(tes tertulis)
Soal
terlampir
Mengetahui Kepala Sekolah, Harun Sudjijanto, S. Pd., M. Si. Pembina Tingkat I NIP 19700610 199512 1 004 |
|
Batangan, 4 Januari 2021 Guru Mata Pelajaran, Bambang Sukamto, S. Pd., M. Pd. NIP - |
Lampiran 3
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Bacalah dengan
saksama teks pada buku siswa halaman 123, lalu jawablah pertanyaan berikut!
1.
Apa
pendapat penulis terhadap topik ini?
2.
Apa
kata atau frasa yang digunakan penulis untuk mengatakan pandangannya?
3.
Teks
eksposisi di atas belum memiliki judul. Judul apa kira-kira yang paling sesuai?
4.
Pada
bagian pendahuluan, penulis menggunakan kata ‘kita’. Mengapa penulis melakukan
ini?
5.
Bagaimana
penulis menyusun gagasannya dan alasannya?
6.
Eksposisi
menggunakan kata emotif agar memberi dampak bagi pembaca. Beberapa kata emotif
yang digunakan dalam teks di atas adalah: menyenangkan, pertemanan, kerjasama.
Coba temukan kata emotif lainnya yang ada dalam teks.
7.
Eksposisi
menggunakan kata-kata untuk meyakinkan pembaca (persuasi) agar setuju dengan pandangan penulis.
Beberapa kata persuasif yang digunakan dalam teks adalah: sangat baik, memerlukan,
harus. Coba temukan kata lainnya.
8.
Eksposisi
menggunakan kata-kata tertentu yang hubung yang digunakan dalam adalah: juga, selain itu, dan. Temukan kata
lainnnya.
9.
Eksposisi
menggunakan kata-kata topik dalam keseluruhan teks. Katakata topik ini berkaitan
dengan judul atau inti persoalan. Dalam teks ini dapat berupa kata-kata tentang
anak-anak dan olahraga. Dapatkah kamu temukan beberapa contoh kata-kata topik
ini dalam teks?
10. Apa tujuan kesimpulan
dalam eksposisi?
Kemnungkinan Jawaban
1. Semua
anak sebaiknya harus berolahraga
2. Yang
berupa kata: kuat, bugar, dan sehat
Yang berupa frasa: permainan olahraga, akan menjaga, tetap kuat
3. a. Cara Terbaik untuk Mengatasi Kegemukan
b. Penurunan Berat Badan dengan Olahraga
c. Menjaga Kebugaran dan Kesehatan dengan
Berolahraga
4. Kata “kita” (mewakili penulis dan pembaca)
digunakan untuk memberi tahu /menjelaskan cara mengatasi kegemukan.
5. Dimulai dari gagasan, alasan dan bukti, diakhiri simpulan.
6. cara terbaik; saling membantu; bersenang-senang;
atau bekerja sama
7. akan menjaga; sangat jelas; cara terbaik;
dan menyenangkan
8. bahwa; jadi, lalu, atau sebab.
9. kuat, bugar, dan sehat, gala asin, lompat
tali, sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket.
10. Untuk menjelaskan /menyimpulkan/menerangkan
kepada pembaca tentang pentingnya olahraga untuk menjaga kesehatan.
Norma Penilaian
1) Jumlah soal : 10 butir
2) Skor jawaban benar tiap butir : 10
3) Skor jawaban ½ benar : 5
4)
Nilai = |
Jumlah skor yang
diperoleh |
X
100 |
Skor maksimal |
EmoticonEmoticon