SOAL TEKS CERITA INSPIRATIF KELAS IX
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan
cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.
1.
Bacalah dengan saksama teks berikut!
(1) "Bu, aku malu kepada Allah! Dia
hanya menerima 10 ribu tapi begitu bersyukurnya kepada Allah dan berterima
kasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam
surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa,
ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak
berucap hamdalah?”
(2)
Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir
air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa
selama ini kurang bersyukur sebagai hamba.
Paragraf nomor (1) tersebut
merupakan bagian ....
A. orientasi C.
komplikasi
B. perumitan peristiwa D. resolusi
2.
Paragraf nomor (2) tersebut merupakan bagian ....
A. Perumitan peristiwa C.
resolusi
B. Komplikasi D. koda
3.
Simaklah kutipan cerita inspiratif berikut!
(1)
Tentunya hal tersebut akan membuat orang
lain merasa curiga melihatnya.
(2)
Namun nyatanya dugaannya salah besar,
ternyata anak-anak sekolah tersebut sedang membagi-bagikan baju bekas dan
makanan kepada seorang bapak tunawisma yang biasanya sering berkeliaran di
kawasan sekolah.
(3)
Bisa saja orang mencurigai segerombolan
anak tersebut melakukan hal yang tidak diinginkan seperti merokok.
(4)
Jika Anda melihat perbuatan anak-anak
tersebut tentu saja akan ikut tergerak hatinya untuk turut membantu meringankan
beban tunawisma tersebut, bukan?
(5)
Pada suatu hari, terdapat segerombolan
anak-anak sekolah yang pergi ke area belakang sekolahnya ketika waktu istirahat
tiba.
(https://www.cermati.com/artikel/kisah-inspiratif-ini-mendorong-anda-untuk-selalu-berbuat-baik)
Susunan
yang tepat dari kutipan cerita inspiratif tersebut adalah....
A. (5) - (1) - (3) - (2) -
(4) C. (5) - (2) - (1) - (3) - (4)
B. (5) - (3) - (4) - (2) - (1) D. (5) - (4) -
(2) - (3) - (1)
4.
Bacalah teks berikut!
Sejak kelas 3 SR, aku sering nguli
nyeset. Itu kulakukan sepulang sekolah, di sela-sela jadwal rutin
menggembalakan domba. Upah nguli nyeset terus kutabung demi dua mimpi
besarku-sepatu dan sepeda. Namun, sering kali kuserahkan sebagian besar kepada
ibuku dengan sepenuh-penuh kebahagiaan. Kebutuhan kami untuk mengisi perut
lebih mendesak ketimbang mimpi sederhanaku itu. Setiap menyerahkan hasil nguli
nyeset, biasanya mata ibu berkaca-kaca, seperti hendak mengatakan “Tidak
seharusnya kamu bekerja seperti ini, Le!” atau mungkin “Terima kasih, Le.”
Nilai moral yang terdapat pada teks tersebut
adalah …
A. tokoh aku rela mengorbankan mimpi demi menolong orang tua.
B. tokoh aku selalu berdoa agar impiannya dapat
terwujud.
C. tokoh aku ingin membeli sepatu dan sepeda.
D. tokoh aku rela menjadi kuli nyeset.
Bacalah kutipan cerita berikut kemudian kerjakan soal
nomor 5 s.d. 8!
... Kura-kura lalu meminta bantuan kepada monyet.
"Maukah kau membantuku memetik buah pisang ini?"tanya
kura-kura.
"Aku bersedia, tetapi
buah pisang itu nanti dibagi
dua," jawab monyet.
"Baik!" jawab kura kura. Monyet lalu
memanjat pohon pisang kura-kura. Bau harum buah pisang menggoda selera
monyet. la lupa akan janjinya.
Kura-kura menunggu di
bawah pohon pisang. "Nyet, Nyet,
mana pisang bagianku?" teriak kura-kura. "Sebiji pun tidak
ada;” jawab monyet rakus.
Monyet, ini pohon pisangku!"
rengek kura-kura hampir menangis.
"Salah sendiri mengapa tidak bisa memanjat pohon?"
ejek monyet.
Kura-kura raut wajahnya
memerah, ia mulai menangis. Hatinya sedih bercampur marah. la lalu
menggoyang-goyang pohon pisang itu. Tiba-tiba .... bruk! Pohon pisang itu
tumbang. Monyet itu jatuh. Dia mengerang kesakitan. Tubuhnya tertimpa batang pohon pisang.
"Ampun kura-kura, tolong aku!
Aku rnenyesal. .. ,” kata monyet. Tetapi, kura-kura sudah berlalu. la
mencari sahabat baru.
Sumber:http://www.blogpelajar.com/2016/08/teks-cerita-fabel
5.
Makna simbol wajahnya memerah
tersebut adalah ....
A. malu C. terharu
B. marah D. senang
6.
Nilai moral pada cerita
tersebut adalah ...
A. Memberi contoh yang baik. C.
Bekerjalah selagi mampu.
B.
Bila berjanji harus ditepati. D.Jangan memaksakan
kehendak.
7.
Sebab terjadinya konflik
pada cerita tersebut adalah ...
A. Monyet mengingkari janji. C. Kura-kura tidak mau berbagi hasil.
B. Kura-kura tidak menepati janji. D. Monyet membagi hasil
panen pisang.
8.
Akibat konflik pada cerita terse but adalah ...
A. Monyet menyesal lalu
pergi melarikan diri.
B. Kura-kura menyesal telah menyakiti monyet.
C. Monyet mau berteman lagi dengan kura-kura.
D. Kura-kura tidak mau berteman dengan monyet.
Bacalah kutipan cerita berikut kemudian kerjakan soal
nomor 9 s.d. 11!
“Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?” Kau akan menipuku
untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?” tanya Gajah. \Kancil hanya
terdiam. “Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,” kata Gajah sambil
meninggalkan tempat itu. “Waduh... Pak Gajah. Aku mohon tolonggggg....!” Gajah
tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada
di danau itu Kancil mulai merasa kedinginan.
“Toolongg... tolongggg!” Hingga menjelang sore tidak
ada seekor binatang yang mendengar teriakannya. “Aduh gawat! Aku benar-benar
akan mati kaku di danau ini.” Kancil mulai membayangkan akhir hidupnya di tempat
ini.
Lalu Kancil berteriak dengan keras. “Wahai langit dan
bumi! dan seluruh binatang yang berada di hutan. Aku bersumpah tidak akan menipu
untuk kepentinganku dan keselamatanku sendiri, kecuali..!”
Ketika Kancil mengucapkan kata kecuali, Kancil sengaja
mengecilkan suaranya sehingga hampir tidak terdengar lagi. Tak di sangka
ternyata Gajah tiba-tiba muncul di tepi danau. Ternyata Gajah tidak benar-benar
meninggalkan Kancil sendirian dan sengaja menyembunyikan dirinya. Ia penasaran
mendengar ucapan Kancil yang terakhir. “Kecuali apa?” tanya Gajah penasaran.
Kancil terkejut mendengar suara Gajah.
“Pak Gajah? Kau kembali lagi?” “Jawab pertanyaanku,
Cil. Kecuali apa?” “Hmm. Kecuali terpaksa untuk menyelamatkan diri. Karena aku
sering terancam oleh Harimau, Singa, Serigala, dan binatang lainnya yang
jahat.”
“Oh begitu...?’’ sahut Pak Gajah. ‘’Sekarang apakah
kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan
perbuatan yang merugikan binatang lain?”
“Betul Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.” Diolah
dari sumber:
http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=488
9.
Tokoh utama pada kutipan cerita
tersebut adalah . . . .
A. Harimau C.
Gajah
B. Singa D. Kancil
10.
Nilai moral yang terdapat pada
kutipan cerita tersebut adalah . . . .
A. tinggi hati rugi diri sendiri C. jangan usil terhadap orang
B. jangan pilih-pilih teman D. belajar
hidup sederhana
11.
Latar tempat pada kutipan cerita
tersebut adalah . . . .
A. sungai, kampung C.
sungai, hutan
B. danau, kampung D. danau, hutan
Bacalah penggalan
cerpen berikut ini untuk mengerjakan soal nomor 12 dan 13!
Ia segera masuk dan menubruk
ibunya yang mengatur meja makan. Resti hampir menangis. “Resti, kamu kenapa?”
tanya ibu dengan keheranan, “Mana Mas Robi?” Resti memandang ibunya. “Mas Robi?
Resti gak tahu, Bu.” “Iya, tadi Ibu
khawatir karena kamu belum pernah naik bus sendirian, jadi Ibu telepon Mas Robi
minta menjemputmu.” “Ah Ibu, Resti kan sudah besar, mestinya Ibu tidak seperti
itu,”tukas Resti.
12.
Nilai kehidupan yang terkandung dalam
penggalan cerpen di atas adalah...
A. Rasa sayang dan kepedulian antaranggota
keluarga.
B. Kemandirian seorang anak harus dilatih sejak dini.
C. Percaya diri tidak boleh berlebihan.
D. Anak perlu diberi kebebasan asal
tidak berlebihan.
13.
Cara mengetahui watak tokoh Resti
pada cerpen di atas adalah....
A. melalui dialog antartokoh C.
diceritakan oleh pengarang
B. melalui tingkah laku tokoh D. diungkapkan oleh
tokoh-tokoh lain
Bacalah dua
teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 14 dan 15!
TEKS 1
Alkisah, hiduplah satu keluarga semut di sebuah pohon
yang sudah lapuk. Sang semut bekerja keras setiap hari. Sang semut mencari
remah-remah makanan untuk sang istri daan anaknya. Sedang sang istri semut
dengan sabar menjaga telur-telurnya.
TEKS 2
Seekor gajah tersesat di tanah lapang. Dia terpencar
dari teman-temannya. Sudah berkali-kali dia berteriak tetapi teriakannya tidak
ada yang menyahut. Dia sedih lalu terduduk di bawah sebuah pohon. Seekor rusa
mendekatinya dari jarak dua meter. Dia hendak menolong gajah tersebut.
“Gajah, ke mana teman-temanmu?”
“Itulah, aku tadi ketiduran. Setelah bangun
teman-temanku sudah tidak ada,” keluh gajah kepada rusa.
14.
Perbedaan nilai moral dari dua
teks di atas adalah....
|
Nilai moral teks 1 |
Nilai moral teks 2 |
A. |
keluarga |
percaya diri |
B. |
keluarga |
Kecerobohan |
C. |
kerja keras |
tolong-menolong |
D. |
kerja keras |
Kecerobohan |
15.
Perbandingan penggunaan bahasa
dua teks di atas adalah...
A. Teks 1 banyak menggunakan kata sandang,
sedangkan teks 2 banyak menggunakan kata ganti.
B. Teks 1 menggambarkan fisik tokoh, sedangkan teks 2 menggambarkan
kepribadian tokoh.
C. Teks 1 banyak menggunakan kata ganti, sedangkan teks 2 banyak
menggunakan kata sandang.
D. Teks 1 menggambarkan kepribadian
tokoh, sedangkan teks 2 menggambarkan fisik tokoh.
16.
Bacalah teks berikut ini!
“Pertandingan akan diadakan minggu depan dan
akan disaksikan semua warga burung,” kata pipit. “Yang bisa terbang paling jauh
dan lama akan menjadi pemenang.
“Jika begitu, pasti aku akan
menang. Di hutan ini tidak ada yang memiliki sayap selebar dan sekuat punyaku.
Jadi, pasti aku yang menang,” kata kasuari pongah.
Berikut cerita yang memiliki
nilai moral sama dengan teks di atas adalah..
A. |
Seperti biasanya, setiap pagi burung
merak selalu berkaca dan memuji dirinya setelah selesai mandi. “Siapa yang paling tampan di hutan
ini? Siapa yang paling mempesona di hutan ini?”sambil bertanya dalam hati. ”Akulah
yang paling tampan dan paling mempesona,” jawabnya dengan bangga. |
B. |
Suatu hari, anjing dan kucing sedang
berjalan-jalan di tepi hutan. Sedang asyik mereka berjalan, tiba-tiba mereka
melihat seekor monyet yang sedang memanjat sebuah pohon. Si anjing ingin
sekali bisa memanjat seperti monyet. |
C. |
Seekor anjing yang
mendapatkan sebuah tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat
mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat
kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya terpantul dari air
di bawah jembatan itu. Anjing yang serakah ini mengira dirinya melihat seekor
anjing lain membawa sebuah tulang yang lebih besar dari miliknya. Bila saja
dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya. |
D. |
Dahulu kala ada
seekor anjing yang punya kebiasaaan mendekati tumit orang. Tak jarang pula
anjing itu menggigit tumit orang yang ditemui. Karena kebiasaannya itu,
majikannya memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika anjing
itu akan mendekat. Si anjing
menganggap bahwa lonceng tersebut adalah ciri khasnya. Anjing itu sangat
bangga dan sengaja membunyikannya di setiap sudut pasar. |
17.
Bacalah kutipan teks berikut!
Semalaman
Yesi tidak bisa tidur karena memikirkan kebohongannya kepada dua temannya, yaitu
Rizal dan Pipit. Mereka berdua selalu percaya padanya. Keesokan harinya ia
bermaksud meminta maaf kepada keduanya. “Teman-teman,
aku mau minta maaf karena selama ini telah membohongi kalian. Aku takut kalau
aku bukan anak orang kaya seperti kalian, kalian tidak akan mau berteman
denganku. Sebenarnya, ayahku hanya seorang pegawai kantor biasa dan ibuku
hanya ibu rumah tangga.” |
Amanat kutipan teks tersebut adalah …
A. Janganlah sombong meskipun
kaya! C.
Sebaiknya bersikap jujur dan apa adanya!
B. Jangan
suka membeda-bedakan teman! D. Berpura-puralah
menjadi anak orang kaya!
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 18 dan
19!
Seperti
yang sudah seharusnya, pada hari baik itu saya mati. Kata seorang sahabat dalam
sebuah sajaknya yang mahaindah, kita semua ini turis yang dibekali karcis dua
jurusan. Dan tentunya, pikir saya, kita tidak boleh menyia-nyiakan tiket pulang
itu. Saudara tahu, saya wartawan sebuah majalah berita. Dididik untuk
mengembangkan naluri mewawancarai orang. Itu sebabnya ketika harus menunggu
giliran maju ke Pengadilan Terakhir, yang entah kapan dilaksanakan, naluri saya
mendadak menyembul. Saya celingak-celinguk di antara begitu banyak orang (mati)
dan, alhamdulillah, ketemu seorang (sic!) Malaikat yang sedang tugas keliling mengamati
kami. Saya mendekatinya.
(Sapardi
Djoko Damono: “Wartawan Itu Menunggu Pengadilan Terakhir”)
18.
Makna simbol Pengadilan Terakhir pada teks tersebut adalah ….
A. menhadap
Tuhan C. kematian
B. penghitungan amal D. takdir di akhirat
19.
Nilai moral yang tergambar pada
teks tersebut adalah …
A. Selalu
siap dalam menghadapi kematian C. Hari akhirat pasti dialami semua orang
B. Mengumpulkan bekal unut kematian D. Pasrah menghadapi segala
kemungkinan
Bacalah cengan cermat teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 20-21!
Pagi cerah dan gairah luber di dada Bang Jali. Pada sinar
matahari pagi yang kian tinggi, Bang Jali menjemur satu-satunya burung perkutut
kesayangannya. Ini memang bukan perkutut sembarangan. Di kaki kirinya burung
itu melingkar sebuah cincin bertulisakn TON.
“Ini aslinya punya polisi, Bang,” kata Mas Sumedi, sang
penjual burung ketika Bang Jali menyatakan minat untuk membelinya dua tahun
lalu.
Mat Sani,
salah satu anak Bang Jali tahu-tahu sudah berdiri di sebelahnya. Tanpa suara.
“Kayak
siluman lu. Datang sonder salam,” Bang Jali menoleh sekilas
kepada Mat Sani. “Ngapain pagi-pagi udah ngaton? Pasti mau
minta duit lu. Kagak ada!”
“Tapi saya
perlu banget, Be,” suara Mat Sani memelas.
“Semua orang
butuh duit, Sani. Orang mati juga perlu duit, apalagi yang masih hidup. Itu
makanya banyak orang pada korupsi. Takut hidupnya susah. Takut miskin. Padahal,
harta kagak dibawa ke kubur,” Bang Jali nyerocos tanpa menoleh.
“Tapi ini mendesak, Be. Ini menyangkut masa depat
Pipit. Cucu Babe. Tahun ini dia kan naik kelas lima. Kebiutuhannya
tambah banyak.” (Aba Mardjani: Bang Jali Gerah di Pagi yang Cerah)
20.
Tokoh utama cerita tersebut adalah ….
A. Bang Jali C. Mat Sani
B. Mas
Sumedi D.
Pipi
21.
Nilai moral yang terdapat pada cerita tersebut adalah ….
A.
komunikasi anak dengan orang tua C. memberi salam jika bertemu orang tua
B.
membeli burung dari seorang polisi D.
mendahulukan kebutuhan anak sekolah
22. Bacalah kutipan teks berikut!
(1) Teman teman fajar bersorak gembira, (2) Daffa terkulai lemas karena
layang-layang putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara azan,
anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan
Fajar atas daffa makin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa
layang-layang milik fajarmemang sakti. (6) Fajar menjadi makin tinggi hati.
Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor ….
A. (1) C.
(3)
B. (2) D. (4)
23. Nilai yang
terdapat dalam cerpen yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan
etika antar manusia adalah nilai….
A. moral C.
agama
B. budaya D.
politik
24. Perhatikan kalimat berikut!
Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.
Kalimat tersebut termasuk pada nilai ….
A. moral C.
budaya
B. sosial d.
agama
25. Bacalah teks berikut!
“Hanafi, mudah-mudahan Tuhan mengampuni dosamu. Sebagai ibu yang engkau
durhakai dengan lillaahitaala sudah rela mengampuni akan dikau.” Hanafi tergeletak
tertawa seolah mencemooh pula,” Hai ibu, mengucap ibu dengan tulusnya
barangkali ibu akan mendapatkan ilham, lalu dapat berkata dengan benar. Pada
hematku ibulah juga yang banyak bersalah atas diriku.”
Nilai moral yang sesuai teks tersebut adalah ….
A. anak durhaka yang
tidak perlu dicontoh C. ibu yang durhaka
B. anak baik dan sopan santun D.
anak buruk hati
26. Bacalah kutipan teks berikut!
Astaga, siapa orang-orang ini? Tampang mereka seperti orang-orang
criminal. Namun, hak mereka sama dengan semua penumpang yang masuk taksiku. Aku
tak perlu tahu urusan mereka. Barangkali juga tidak berhak tahu. Meskipun
banyak juga yang aku tahu sebagai supir taksi.
Nilai moral yang
terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. kehati-hatian seseorang terhadap
keadaan sekelilingnya.
B.
ketakutan yang timbul akibat pengalaman masa lalu.
C. jangan
berprasangka buruk hanya karena melihat penampilannya
D. ketidakpercayaan
terhadap orang-orang di sekitarya.
Bacalah kutipan teks berikut untuk soal nomor 27
s.d. 29!
Aku tak bisa diam, setengah tahun aku ditempatkan di sekolah ini
pengelolaan BK aku ubah secara mendasar. Mulai administrasi, cara penanganan
siswa, termasuk ruang konsultasi siswa. Namun, langkahku membuat lukman
terusik, terutama dalam kasus Diah telah banyak menerima penderitaan, anakitu
perlu bimbingan dan kasih sayang bukan penghakiman.
27.
Tema dalam teks tersebut adalah ….
A.
kehidupan seorang guru BK di sekolah
B.
kesedihan seorang guru BK melihat kondisi siswanya
C.
keinginan seorang guru BK untuk melaksanakan tuganya dengan baik
D. seorang guru BK yang ingin membantu mengatasi masalah
siswanya
28. Berdasarkan
kutipan tersebut, tema cerpen termasuk masalah adalah ….
A. kemanusiaan C.
kehidupan sosial
B. masalah pendidikan D. permasalahan ekonomi
29. Cara pengarang penyampaian
tema cerpen adalah ….
A. melalui kisah hidup tokoh C. melalui dialog
B. narasi
langsung oleh pengarang D.
pendapat tokoh dalam cerita
30. Pada tahapan yang
penulis mulai memperkenalkan masalah yang akan dihadapi oleh tokoh utamanya
disebut alur dalam tahapan ….
A. perkenalan C.
menuju konflik
B. perumitan masalah D. ketegangan
Bacalah
kutipan teks berikut untuk menjawab nomor 31-34!
Setibanya Pak
Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai
pembicaraan. “Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa
saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin bicarakan
adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaa, bukan
kedinasan” “Maksud ibu apa? Saya khawatir, keinginan bapak untuk menghabisi
Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya
sangat perhatian terhadap Diah. Dia anak yang lemah Pak, sudah mengalami
berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak
dalam hidupnya.
31. Sifat tokoh
Larasati berdasarkan kutipan tersebut adalah …
A. sabar dan
penyayang C.
tegas dan pemberani
B. angkuh
dan disiplin D. penuh perhatiaan dan tegas
32. Karakter tokoh
pak Usman dalam kutipan cerpen tersebut memiliki sifat ….
A. pendendam
B. keras kepala
dan mudah marah
C. tidak bisa membedakan urusan dinas dan
pribadi
D. ingin menang sendiri
33. Gambaran karakter
tokoh Diah dalam cerpen tersebut adalah …
A. kuat menerima
cobaan C. lemah dan
penuh penderitaan
B. mudah
putus asa D. trauma dalam
menjalani kehidupan
34. Kedudukan tokoh
pak Usman dan Larasati dalam kutipan cerita tersebut adalah ….
A. tokoh
antagonis, tokoh penengah C. tokoh antagonis, tokoh
protagonis
B. tokoh
protagonis, tokoh penengah D. tokoh
protagonis, tokoh protagonis
Bacalah teks cerpen berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal
nomor 35 s.d. 38!
GGS (Gara-Gara Smartphone)
Oleh: Tita Larasati Tjoa
Kemarin Anggun baru
menerima raport semester genap kelas VII. Ia mendapatkan juara pertama. Orang
tua Anggun memberi hadiah Anggun yaitu sebuah Smartphone yang cukup besar dengan jaringan 4G. Anggun sangat
senang dan berterima kasih kepada orangtuanya. Setiap waktu, Anggun selalu
memainkan smartphone-nya itu. Ia bukan memainkan permainan melainkan situs
media sosial seperti, BBM, facebook,
twitter, instagram, line, we chat, dan lain lain. Bahkan kontaknya ratusan
loh.
Suatu hari, ujian
mulai datang. Anggun hanya sibuk bermain smartphone saja. Saat ibunya menyuruh,
ia akan berpura-pura membaca buku. Setelah ibunya pergi, ia akan kembali bermain
smartphone-nya itu. Saat ujian, Anggun menjawab asal. Lalu, ia terngiang
bermain smartphone-nya itu. Santai saja, pikirnya. Sebelumnya, Anggun adalah
anak yang rajin belajar.
Saat terima
raport semester gasal kelas VIII, ia ranking 3 tapi dia santai saja. Anggun
memang anak yang pintar bahkan walau tak belajar ia pun tahu. Orang tuanya
tidak mengetahui kebiasaan buruknya itu. Orang tuanya berpikir mungkin Anggun
kurang teliti saja. Ujian berikutnya tiba, Anggun semakin malas. Ia malas sekali
sekolah. Bahkan saat ujian ia pernah bolos sekolah. Itu semua disebabkan karena
Smartphone-nya yang rasanya semakin canggih saja. Saat ujian ia semakin malas
ada sebagian besar soal yang tidak dijawabnya.
Saat penerimaan
raport kenaikan kelas, Anggun mendapat peringkat 20. Orang tuanya sungguh
kaget. Dengan muka merah orang tua Anggun menyita Smarphone-nya. Tapi, Anggun
santai. Entah apa yang dibuatnya berbulan-bulan ia hanya di kamar saja. Sungguh
mengejutkan, saat Anggun ke luar kamar. Dia memakai kacamata, lalu dia
mengenakan hijab. Kini, dia sudah sadar semuanya. Ia tidak lagi overdosis
memakai smartphone. Anggun masih memiliki smartphone itu. Karena, yang disita
orangtuanya smartphone palsu yang dibuatnya.
Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-anak/ggs-gara-gara-smartphone.html.
(Diubah seperlunya)
35.
Muka merah dalam cerpen
tersebut memiliki makna simbol ….
A. santai C.
sabar
B. dendam D. marah
36.
Tema cerpen tersebut adalah ….
A. pendidikan C.
persahabatan
B. kasih sayang D.
dendam
37.
Berikut ini adalah amanat yang sesuai dengan cerpen tersebut, kecuali …
A. Hendaknya kita memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya untuk mempersiapkan masa depan.
B. Jangan menyia-nyiakan
kepercayaan orang tua yang diberikan kepada kita.
C. Hadiah yang
diberikan kepada anak boleh dimanfaatkan secara maksimal.
D. Anak hendaknya patuh kepada
orang tua baik diawasi atau tidak.
38.
Penyebab konflik pada cerpen tersebut adalah …
A. Anggun dibelikan smarphone
sebagai hadiah.
B. Anggun tidak
dapat membagi waktu.
C. Anggun santai saat
smarphonenya disita.
D. Anggun mengenakan hijab.
Bacalah teks cerpen berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal
nomor 39 dan 40!
Terima Kasihku
Oleh: Tita Larasati Tjoa
Aaaa … mata Rio terbelalak saat melihat jam sudah pukul 06. 45. Ia
langsung bergegas mandi dan pergi ke sekolah tanpa membereskan tempat tidur dan
sarapan. Karena jarak rumah dan sekolah 8 km, ia sampai pukul 07. 25. Ia
dimarahi gurunya. Rio juga tidak boleh mengikuti pelajaran pertama.
Pelajaran kedua sungguh membosankan, yaitu pelajaran PKn. Gurunya juga
super-super disiplin. Rio lupa hari ini ada PR jadi ia disuruh mengerjakan PR
di depan kelas. Ia juga lupa hari ini ada ulangan. Ia dipotong waktu ulangan
dan tidak ada kesempatan belajar. Alhasil saat ulangan ia mendapatkan nilai 0.
Uhh sial pikir Rio. Sudah berkali-kali Rio nilainya jelek saat
pelajaran PKn. Akhirnya guru PKn tersebut mengajak Rio agar les private
dengannya. Rio agak ragu-ragu tapi ia menerima tawaran tersebut. Dan ternyata
les itu GRATIS. Jadi Rio tak pernah membayar. Setelah 1 bulan Rio les dengan
Pak Romi nilainya tidak jelek lagi tapi pas-pasan di kisaran 70. Rio sangat
senang, karena Pak Romi itu baik dan lucu. Pak Romi mengajar Rio dengan sabar
walau kadang agak galak.
Di waktu bulan ketiga Pak Romi tidak datang ke rumah Rio. Rio pun
bingung, ke manakah Pak Romi pergi tak biasanya ia tak datang gumamnya. Saat
itu hujan deras, mungkin saja karena ia kehujanan tapi tak apa. Besoknya Pak
Romi kembali tidak datang bahkan tidak mengajar. Dua hari kemudian terdapat
kabar bahwa Pak Romi tertabrak truk dan terbentur aspal saat perjalanan ke
rumah Rio.
Saat di rumah sakit, Pak Romi mengalami koma. Saat melewati masa
kritisnya, Pak Romi membuka mata. Ia tersenyum melihat istri, anak, para guru,
dan anak muridnya. Lalu ia menutup mata dan meninggalkan dunia selamanya. Semua
menangis sedih, bahwa Pak Romi sudah meninggal tak terkecuali Rio. Rio
mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Romi. Di bawah gerimis dekat pusara,
mereka berdoa semoga Pak Romi diterima di sisi-Nya.
Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-sedih/terima-kasih-ku.html.
(Diubah seperlunya)
39.
Tema cerpen tersebut adalah ….
A. persahabatan C.
balas dendam
B. pendidikan D.
persahabatan
40.
Berikut ini adalah amanat yang sesuai dengan cerpen tersebut, kecuali …
A. Disiplin merupakan langkah
awal untuk meraih sukses.
B. Sebagai pelajar hendaknya
mempersiapkan pelajaran untuk besok pagi.
C. Kita hendaknya dapat
membalas budi.
D. Kebiasaan apa pun
di rumah dapat diterapkan di sekolah.
EmoticonEmoticon