Soal Teks Cerita Inspitarif

 

SOAL TEKS CERITA INSPIRATIF KELAS IX

 

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d.

1.         Bacalah dengan saksama teks berikut!

       (1) "Bu, aku malu kepada Allah! Dia hanya menerima 10 ribu tapi begitu bersyukurnya kepada Allah dan berterima kasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu namun sedikitpun aku tak berucap hamdalah?”

(2) Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba.

(https://www.gomuslim.co.id/read/hikmah/2017/06/03/4272/sebuah-kisah-tentang-10-ribu-rupiah-membuat-anda-mengerti-cara-bersyukur.html)

Paragraf nomor (1) tersebut merupakan bagian ....

A.    orientasi                                                         C. komplikasi

B.    perumitan peristiwa                                     D. resolusi

2.         Paragraf nomor (2) tersebut merupakan bagian ....

A.    Perumitan peristiwa                                     C. resolusi

B.    Komplikasi                                                    D. koda

3.         Simaklah kutipan cerita inspiratif berikut!

(1)   Tentunya hal tersebut akan membuat orang lain merasa curiga melihatnya. 

(2)   Namun nyatanya dugaannya salah besar, ternyata anak-anak sekolah tersebut sedang membagi-bagikan baju bekas dan makanan kepada seorang bapak tunawisma yang biasanya sering berkeliaran di kawasan sekolah.

(3)   Bisa saja orang mencurigai segerombolan anak tersebut melakukan hal yang tidak diinginkan seperti merokok.

(4)   Jika Anda melihat perbuatan anak-anak tersebut tentu saja akan ikut tergerak hatinya untuk turut membantu meringankan beban tunawisma tersebut, bukan?

(5)   Pada suatu hari, terdapat segerombolan anak-anak sekolah yang pergi ke area belakang sekolahnya ketika waktu istirahat tiba. 

(https://www.cermati.com/artikel/kisah-inspiratif-ini-mendorong-anda-untuk-selalu-berbuat-baik)

Susunan yang tepat dari kutipan cerita inspiratif tersebut adalah....

A. (5) - (1) - (3) - (2) - (4)                                        C. (5) - (2) - (1) - (3) - (4)

B. (5) - (3) - (4) - (2) - (1)                                         D. (5) - (4) - (2) - (3) - (1)

4.         Bacalah teks berikut!

       Sejak kelas 3 SR, aku sering nguli nyeset. Itu kulakukan sepulang sekolah, di sela-sela jadwal rutin menggembalakan domba. Upah nguli nyeset terus kutabung demi dua mimpi besarku-sepatu dan sepeda. Namun, sering kali kuserahkan sebagian besar kepada ibuku dengan sepenuh-penuh kebahagiaan. Kebutuhan kami untuk mengisi perut lebih mendesak ketimbang mimpi sederhanaku itu. Setiap menyerahkan hasil nguli nyeset, biasanya mata ibu berkaca-kaca, seperti hendak mengatakan “Tidak seharusnya kamu bekerja seperti ini, Le!” atau mungkin “Terima kasih, Le.”

Nilai moral yang terdapat pada teks tersebut adalah …

A.   tokoh aku rela mengorbankan mimpi demi menolong orang tua.

B.    tokoh aku selalu berdoa agar impiannya dapat terwujud.

C.    tokoh aku ingin membeli sepatu dan sepeda.

D.   tokoh aku rela menjadi kuli nyeset.

 

Bacalah kutipan cerita berikut kemudian kerjakan soal nomor 5 s.d. 8!

... Kura-kura lalu meminta bantuan kepada monyet. "Maukah  kau membantuku   memetik buah pisang ini?"tanya kura-kura.

"Aku bersedia, tetapi  buah pisang itu nanti dibagi  dua," jawab  monyet. "Baik!" jawab  kura­ kura.  Monyet lalu  memanjat pohon pisang kura-kura. Bau harum buah pisang menggoda selera monyet. la lupa akan janjinya.

Kura-kura menunggu  di bawah pohon pisang. "Nyet,  Nyet, mana  pisang  bagianku?" teriak  kura-kura. "Sebiji  pun tidak  ada;” jawab monyet   rakus. Monyet, ini pohon   pisangku!" rengek kura-kura hampir menangis.

"Salah sendiri mengapa tidak bisa memanjat pohon?" ejek monyet.

Kura-kura raut wajahnya  memerah, ia mulai menangis. Hatinya sedih bercampur marah. la lalu menggoyang-goyang pohon pisang itu. Tiba-tiba .... bruk! Pohon pisang itu tumbang.  Monyet itu jatuh.  Dia mengerang kesakitan. Tubuhnya  tertimpa batang  pohon pisang.  "Ampun   kura-kura,  tolong   aku!  Aku rnenyesal. .. ,” kata monyet. Tetapi, kura-kura sudah berlalu. la mencari sahabat baru.   

Sumber:http://www.blogpelajar.com/2016/08/teks-cerita-fabel

5.         Makna simbol wajahnya memerah tersebut adalah ....

A.   malu                                                               C.  terharu

B.    marah                                                            D.  senang

6.         Nilai moral  pada cerita tersebut adalah ...

A. Memberi contoh yang baik.                             C. Bekerjalah selagi mampu.

       B. Bila berjanji harus ditepati.                              D.Jangan memaksakan kehendak.

7.         Sebab  terjadinya   konflik   pada  cerita  tersebut adalah ...

A. Monyet mengingkari janji.                              C.  Kura-kura tidak mau berbagi hasil.

B.  Kura-kura tidak menepati janji.                      D. Monyet membagi hasil panen pisang.

8.         Akibat konflik pada cerita terse but adalah ...

A. Monyet menyesal lalu  pergi melarikan diri.

B. Kura-kura menyesal telah menyakiti monyet.

C. Monyet mau berteman lagi dengan kura-kura.

D. Kura-kura tidak mau berteman dengan monyet.

Bacalah kutipan cerita berikut kemudian kerjakan soal nomor 9 s.d. 11!

“Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?” Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?” tanya Gajah. \Kancil hanya terdiam. “Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran,” kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu. “Waduh... Pak Gajah. Aku mohon tolonggggg....!” Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di danau itu Kancil mulai merasa kedinginan.

“Toolongg... tolongggg!” Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya. “Aduh gawat! Aku benar-benar akan mati kaku di danau ini.” Kancil mulai membayangkan akhir hidupnya di tempat ini.

Lalu Kancil berteriak dengan keras. “Wahai langit dan bumi! dan seluruh binatang yang berada di hutan. Aku bersumpah tidak akan menipu untuk kepentinganku dan keselamatanku sendiri, kecuali..!”

Ketika Kancil mengucapkan kata kecuali, Kancil sengaja mengecilkan suaranya sehingga hampir tidak terdengar lagi. Tak di sangka ternyata Gajah tiba-tiba muncul di tepi danau. Ternyata Gajah tidak benar-benar meninggalkan Kancil sendirian dan sengaja menyembunyikan dirinya. Ia penasaran mendengar ucapan Kancil yang terakhir. “Kecuali apa?” tanya Gajah penasaran.

Kancil terkejut mendengar suara Gajah.

“Pak Gajah? Kau kembali lagi?” “Jawab pertanyaanku, Cil. Kecuali apa?” “Hmm. Kecuali terpaksa untuk menyelamatkan diri. Karena aku sering terancam oleh Harimau, Singa, Serigala, dan binatang lainnya yang jahat.”

“Oh begitu...?’’ sahut Pak Gajah. ‘’Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?”

“Betul Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.” Diolah dari sumber:

http://www.rumahdongeng.com/cerita-anak.php?id=488

9.         Tokoh utama pada kutipan cerita tersebut adalah . . . .

A. Harimau                                                          C. Gajah

B. Singa                                                                 D. Kancil

10.     Nilai moral yang terdapat pada kutipan cerita tersebut adalah . . . .

A. tinggi hati rugi diri sendiri                              C. jangan usil terhadap orang

B. jangan pilih-pilih teman                                   D. belajar hidup sederhana

11.     Latar tempat pada kutipan cerita tersebut adalah . . . .

A. sungai, kampung                                             C. sungai, hutan

B. danau, kampung                                              D. danau, hutan

Bacalah penggalan cerpen berikut ini untuk mengerjakan soal nomor 12 dan 13!

Ia segera masuk dan menubruk ibunya yang mengatur meja makan. Resti hampir menangis. “Resti, kamu kenapa?” tanya ibu dengan keheranan, “Mana Mas Robi?” Resti memandang ibunya. “Mas Robi? Resti gak tahu, Bu.” “Iya, tadi Ibu khawatir karena kamu belum pernah naik bus sendirian, jadi Ibu telepon Mas Robi minta menjemputmu.” “Ah Ibu, Resti kan sudah besar, mestinya Ibu tidak seperti itu,”tukas Resti.

12.     Nilai kehidupan yang terkandung dalam penggalan cerpen di atas adalah...

A.   Rasa sayang dan kepedulian antaranggota keluarga.

B.    Kemandirian seorang anak harus dilatih sejak dini.

C.    Percaya diri tidak boleh berlebihan.

D.   Anak perlu diberi kebebasan asal tidak berlebihan.

13.     Cara mengetahui watak tokoh Resti pada cerpen di atas adalah....

A.    melalui dialog antartokoh                            C. diceritakan oleh pengarang

B.    melalui tingkah laku tokoh                           D. diungkapkan oleh tokoh-tokoh lain

Bacalah dua teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 14 dan 15!

TEKS 1 

Alkisah, hiduplah satu keluarga semut di sebuah pohon yang sudah lapuk. Sang semut bekerja keras setiap hari. Sang semut mencari remah-remah makanan untuk sang istri daan anaknya. Sedang sang istri semut dengan sabar menjaga telur-telurnya.

 

TEKS 2

Seekor gajah tersesat di tanah lapang. Dia terpencar dari teman-temannya. Sudah berkali-kali dia berteriak tetapi teriakannya tidak ada yang menyahut. Dia sedih lalu terduduk di bawah sebuah pohon. Seekor rusa mendekatinya dari jarak dua meter. Dia hendak menolong gajah tersebut.

“Gajah, ke mana teman-temanmu?”

“Itulah, aku tadi ketiduran. Setelah bangun teman-temanku sudah tidak ada,” keluh gajah kepada rusa.

 

14.     Perbedaan nilai moral dari dua teks di atas adalah....

 

Nilai moral teks 1

Nilai moral teks 2

A.

keluarga

percaya diri

B.

keluarga

Kecerobohan

C.

kerja keras

tolong-menolong

D.

kerja keras

Kecerobohan

 

15.     Perbandingan penggunaan bahasa dua teks di atas adalah...

A.   Teks 1 banyak menggunakan kata sandang, sedangkan teks 2 banyak menggunakan kata ganti.

B.    Teks 1 menggambarkan fisik tokoh, sedangkan teks 2 menggambarkan kepribadian tokoh.

C.    Teks 1 banyak menggunakan kata ganti, sedangkan teks 2 banyak menggunakan kata sandang.

D.   Teks 1 menggambarkan kepribadian tokoh, sedangkan teks 2 menggambarkan fisik tokoh.

16.     Bacalah teks berikut ini!

 “Pertandingan akan diadakan minggu depan dan akan disaksikan semua warga burung,” kata pipit. “Yang bisa terbang paling jauh dan lama akan menjadi pemenang.

“Jika begitu, pasti aku akan menang. Di hutan ini tidak ada yang memiliki sayap selebar dan sekuat punyaku. Jadi, pasti aku yang menang,” kata kasuari pongah.

Berikut cerita yang memiliki nilai moral sama dengan teks di atas adalah..

A.

Seperti biasanya, setiap pagi burung merak selalu berkaca dan memuji dirinya setelah selesai mandi.

“Siapa yang paling tampan di hutan ini? Siapa yang paling mempesona di hutan ini?”sambil bertanya dalam hati. ”Akulah yang paling tampan dan paling mempesona,” jawabnya dengan bangga.

B.

Suatu hari, anjing dan kucing sedang berjalan-jalan di tepi hutan. Sedang asyik mereka berjalan, tiba-tiba mereka melihat seekor monyet yang sedang memanjat sebuah pohon. Si anjing ingin sekali bisa memanjat seperti monyet.

C.

Seekor anjing yang mendapatkan sebuah tulang dari seseorang, berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan senang hati. Ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke bawah dan melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan itu. Anjing yang serakah ini mengira dirinya melihat seekor anjing lain membawa sebuah tulang yang lebih besar dari miliknya. Bila saja dia berhenti untuk berpikir, dia akan tahu bahwa itu hanyalah bayangannya.

D.

Dahulu kala ada seekor anjing yang punya kebiasaaan mendekati tumit orang. Tak jarang pula anjing itu menggigit tumit orang yang ditemui. Karena kebiasaannya itu, majikannya memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda jika anjing itu akan mendekat.

Si anjing menganggap bahwa lonceng tersebut adalah ciri khasnya. Anjing itu sangat bangga dan sengaja membunyikannya di setiap sudut pasar.    

 

17.     Bacalah kutipan teks berikut!

Semalaman Yesi tidak bisa tidur karena memikirkan kebohongannya kepada dua temannya, yaitu Rizal dan Pipit. Mereka berdua selalu percaya padanya. Keesokan harinya ia bermaksud meminta maaf kepada keduanya.

“Teman-teman, aku mau minta maaf karena selama ini telah membohongi kalian. Aku takut kalau aku bukan anak orang kaya seperti kalian, kalian tidak akan mau berteman denganku. Sebenarnya, ayahku hanya seorang pegawai kantor biasa dan ibuku hanya ibu rumah tangga.”

Amanat kutipan teks tersebut adalah …

A. Janganlah sombong meskipun kaya!          C. Sebaiknya bersikap jujur dan apa adanya!

B. Jangan suka membeda-bedakan teman!      D. Berpura-puralah menjadi anak orang kaya!

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 18 dan 19!

Seperti yang sudah seharusnya, pada hari baik itu saya mati. Kata seorang sahabat dalam sebuah sajaknya yang mahaindah, kita semua ini turis yang dibekali karcis dua jurusan. Dan tentunya, pikir saya, kita tidak boleh menyia-nyiakan tiket pulang itu. Saudara tahu, saya wartawan sebuah majalah berita. Dididik untuk mengembangkan naluri mewawancarai orang. Itu sebabnya ketika harus menunggu giliran maju ke Pengadilan Terakhir, yang entah kapan dilaksanakan, naluri saya mendadak menyembul. Saya celingak-celinguk di antara begitu banyak orang (mati) dan, alhamdulillah, ketemu seorang (sic!) Malaikat yang sedang tugas keliling mengamati kami. Saya mendekatinya.

(Sapardi Djoko Damono: “Wartawan Itu Menunggu Pengadilan Terakhir”)

18.     Makna simbol Pengadilan Terakhir pada teks tersebut adalah ….

A.   menhadap Tuhan                                         C. kematian

B.    penghitungan amal                                       D. takdir di akhirat

19.     Nilai moral yang tergambar pada teks tersebut adalah …

A.   Selalu siap dalam menghadapi kematian    C. Hari akhirat pasti dialami semua orang

B.    Mengumpulkan bekal unut kematian          D. Pasrah menghadapi segala kemungkinan

Bacalah cengan cermat teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 20-21!

       Pagi cerah dan gairah luber di dada Bang Jali. Pada sinar matahari pagi yang kian tinggi, Bang Jali menjemur satu-satunya burung perkutut kesayangannya. Ini memang bukan perkutut sembarangan. Di kaki kirinya burung itu melingkar sebuah cincin bertulisakn TON.

“Ini aslinya punya polisi, Bang,” kata Mas Sumedi, sang penjual burung ketika Bang Jali menyatakan minat untuk membelinya dua tahun lalu.

     Mat Sani, salah satu anak Bang Jali tahu-tahu sudah berdiri di sebelahnya. Tanpa suara.

     “Kayak siluman lu. Datang sonder salam,” Bang Jali menoleh sekilas kepada Mat Sani. “Ngapain pagi-pagi udah ngaton? Pasti mau minta duit lu. Kagak ada!”

     “Tapi saya perlu banget, Be,” suara Mat Sani memelas.

     “Semua orang butuh duit, Sani. Orang mati juga perlu duit, apalagi yang masih hidup. Itu makanya banyak orang pada korupsi. Takut hidupnya susah. Takut miskin. Padahal, harta kagak dibawa ke kubur,” Bang Jali nyerocos tanpa menoleh.

       “Tapi ini mendesak, Be. Ini menyangkut masa depat Pipit. Cucu Babe. Tahun ini dia kan naik kelas lima. Kebiutuhannya tambah banyak.” (Aba Mardjani: Bang Jali Gerah di Pagi yang Cerah)

 

20.     Tokoh utama cerita tersebut adalah ….

A. Bang Jali                                                           C. Mat Sani   

B. Mas Sumedi                                                      D. Pipi

 

21.     Nilai moral yang terdapat pada cerita tersebut adalah  ….

A. komunikasi anak dengan orang tua               C. memberi salam jika bertemu orang tua

B. membeli burung dari seorang polisi                D. mendahulukan kebutuhan anak sekolah

 

22.     Bacalah kutipan teks berikut!

(1) Teman teman fajar bersorak gembira, (2) Daffa terkulai lemas karena layang-layang putus. (3) Senja pun tiba. (4) Ketika terdengar suara azan, anak-anak mulai membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita kemenangan Fajar atas daffa makin menambah keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik fajarmemang sakti. (6) Fajar menjadi makin tinggi hati.

Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda nomor ….

A. (1)                                                                     C. (3)

B. (2)                                                                      D. (4)

23.     Nilai yang terdapat dalam cerpen yang menyangkut masalah baik buruk, sopan santun, dan etika antar manusia adalah nilai….

A. moral                                                                C. agama

B. budaya                                                              D. politik

24.     Perhatikan kalimat berikut!

Akhirnya Badu mengakui kekalahannya.

Kalimat tersebut termasuk pada nilai ….

A. moral                                                                C. budaya

B. sosial                                                                 d. agama

25.     Bacalah teks berikut!

“Hanafi, mudah-mudahan Tuhan mengampuni dosamu. Sebagai ibu yang engkau durhakai dengan lillaahitaala sudah rela mengampuni akan dikau.” Hanafi tergeletak tertawa seolah mencemooh pula,” Hai ibu, mengucap ibu dengan tulusnya barangkali ibu akan mendapatkan ilham, lalu dapat berkata dengan benar. Pada hematku ibulah juga yang banyak bersalah atas diriku.”

Nilai moral yang sesuai teks tersebut adalah ….

A. anak durhaka yang tidak perlu dicontoh       C. ibu yang durhaka

B. anak baik dan sopan santun                            D. anak buruk hati

 

26.     Bacalah kutipan teks berikut!

Astaga, siapa orang-orang ini? Tampang mereka seperti orang-orang criminal. Namun, hak mereka sama dengan semua penumpang yang masuk taksiku. Aku tak perlu tahu urusan mereka. Barangkali juga tidak berhak tahu. Meskipun banyak juga yang aku tahu sebagai supir taksi.

Nilai moral yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. kehati-hatian seseorang terhadap keadaan sekelilingnya.
B. ketakutan yang timbul akibat pengalaman masa lalu.
C. jangan berprasangka buruk hanya karena melihat penampilannya
D. ketidakpercayaan terhadap orang-orang di sekitarya.

 


 

Bacalah kutipan teks berikut untuk soal nomor 27 s.d. 29!

Aku tak bisa diam, setengah tahun aku ditempatkan di sekolah ini pengelolaan BK aku ubah secara mendasar. Mulai administrasi, cara penanganan siswa, termasuk ruang konsultasi siswa. Namun, langkahku membuat lukman terusik, terutama dalam kasus Diah telah banyak menerima penderitaan, anakitu perlu bimbingan dan kasih sayang bukan penghakiman.

 

27.     Tema dalam teks tersebut adalah ….
A. kehidupan seorang guru BK di sekolah
B. kesedihan seorang guru BK melihat kondisi siswanya
C. keinginan seorang guru BK untuk melaksanakan tuganya dengan baik

D. seorang guru BK yang ingin membantu mengatasi masalah siswanya

28.     Berdasarkan kutipan tersebut, tema cerpen termasuk masalah adalah ….

A. kemanusiaan                                                   C. kehidupan sosial

B. masalah pendidikan                                        D. permasalahan ekonomi

29.     Cara pengarang penyampaian tema cerpen adalah ….

A. melalui kisah hidup tokoh                               C. melalui dialog
B. narasi langsung oleh pengarang                     D. pendapat tokoh dalam cerita

 

30.     Pada tahapan yang penulis mulai memperkenalkan masalah yang akan dihadapi oleh tokoh utamanya disebut alur dalam tahapan ….

A. perkenalan                                                       C. menuju konflik

B. perumitan masalah                                          D. ketegangan

Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab  nomor 31-34!

Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan. “Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaa, bukan kedinasan” “Maksud ibu apa? Saya khawatir, keinginan bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatian terhadap Diah. Dia anak yang lemah Pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya.

 

31.     Sifat tokoh Larasati berdasarkan kutipan tersebut adalah …

A. sabar dan penyayang                                      C. tegas dan pemberani
B. angkuh dan disiplin                                         D. penuh perhatiaan dan tegas

 

32.     Karakter tokoh pak Usman dalam kutipan cerpen tersebut memiliki sifat ….

A. pendendam
B. keras kepala dan mudah marah

C. tidak bisa membedakan urusan dinas dan pribadi
D. ingin menang sendiri

 

33.     Gambaran karakter tokoh Diah dalam cerpen tersebut adalah …

A. kuat menerima cobaan                                    C. lemah dan penuh penderitaan
B. mudah putus asa                                              D. trauma dalam menjalani kehidupan

 


 

34.     Kedudukan tokoh pak Usman dan Larasati dalam kutipan cerita tersebut adalah ….

A. tokoh antagonis, tokoh penengah                   C. tokoh antagonis, tokoh protagonis
B. tokoh protagonis, tokoh penengah                  D. tokoh protagonis, tokoh protagonis

Bacalah teks cerpen berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 35 s.d. 38!

GGS (Gara-Gara Smartphone)

Oleh: Tita Larasati Tjoa

Kemarin Anggun baru menerima raport semester genap kelas VII. Ia mendapatkan juara pertama. Orang tua Anggun memberi hadiah Anggun yaitu sebuah Smartphone yang cukup besar dengan jaringan 4G. Anggun sangat senang dan berterima kasih kepada orangtuanya. Setiap waktu, Anggun selalu memainkan smartphone-nya itu. Ia bukan memainkan permainan melainkan situs media sosial seperti, BBM, facebook, twitter, instagram, line, we chat, dan lain lain. Bahkan kontaknya ratusan loh.

Suatu hari, ujian mulai datang. Anggun hanya sibuk bermain smartphone saja. Saat ibunya menyuruh, ia akan berpura-pura membaca buku. Setelah ibunya pergi, ia akan kembali bermain smartphone-nya itu. Saat ujian, Anggun menjawab asal. Lalu, ia terngiang bermain smartphone-nya itu. Santai saja, pikirnya. Sebelumnya, Anggun adalah anak yang rajin belajar.

Saat terima raport semester gasal kelas VIII, ia ranking 3 tapi dia santai saja. Anggun memang anak yang pintar bahkan walau tak belajar ia pun tahu. Orang tuanya tidak mengetahui kebiasaan buruknya itu. Orang tuanya berpikir mungkin Anggun kurang teliti saja. Ujian berikutnya tiba, Anggun semakin malas. Ia malas sekali sekolah. Bahkan saat ujian ia pernah bolos sekolah. Itu semua disebabkan karena Smartphone-nya yang rasanya semakin canggih saja. Saat ujian ia semakin malas ada sebagian besar soal yang tidak dijawabnya.

Saat penerimaan raport kenaikan kelas, Anggun mendapat peringkat 20. Orang tuanya sungguh kaget. Dengan muka merah orang tua Anggun menyita Smarphone-nya. Tapi, Anggun santai. Entah apa yang dibuatnya berbulan-bulan ia hanya di kamar saja. Sungguh mengejutkan, saat Anggun ke luar kamar. Dia memakai kacamata, lalu dia mengenakan hijab. Kini, dia sudah sadar semuanya. Ia tidak lagi overdosis memakai smartphone. Anggun masih memiliki smartphone itu. Karena, yang disita orangtuanya smartphone palsu yang dibuatnya.

Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-anak/ggs-gara-gara-smartphone.html. (Diubah seperlunya)

 

35.     Muka merah dalam cerpen tersebut memiliki makna simbol ….

A.   santai                                                             C. sabar

B.    dendam                                                         D. marah

 

36.     Tema cerpen tersebut adalah ….

A.   pendidikan                                                    C. persahabatan

B.    kasih sayang                                                  D. dendam

 

37.     Berikut ini adalah amanat yang sesuai dengan cerpen tersebut, kecuali

A.   Hendaknya kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mempersiapkan masa depan.

B.    Jangan menyia-nyiakan kepercayaan orang tua yang diberikan kepada kita.

C.    Hadiah yang diberikan kepada anak boleh dimanfaatkan secara maksimal.

D.   Anak hendaknya patuh kepada orang tua baik diawasi atau tidak.

 

38.     Penyebab konflik pada cerpen tersebut adalah …

A.   Anggun dibelikan smarphone sebagai hadiah.

B.    Anggun tidak dapat membagi waktu.

C.    Anggun santai saat smarphonenya disita.

D.   Anggun mengenakan hijab.

Bacalah teks cerpen berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 39 dan 40!

Terima Kasihku

Oleh: Tita Larasati Tjoa

Aaaa … mata Rio terbelalak saat melihat jam sudah pukul 06. 45. Ia langsung bergegas mandi dan pergi ke sekolah tanpa membereskan tempat tidur dan sarapan. Karena jarak rumah dan sekolah 8 km, ia sampai pukul 07. 25. Ia dimarahi gurunya. Rio juga tidak boleh mengikuti pelajaran pertama.

Pelajaran kedua sungguh membosankan, yaitu pelajaran PKn. Gurunya juga super-super disiplin. Rio lupa hari ini ada PR jadi ia disuruh mengerjakan PR di depan kelas. Ia juga lupa hari ini ada ulangan. Ia dipotong waktu ulangan dan tidak ada kesempatan belajar. Alhasil saat ulangan ia mendapatkan nilai 0.

Uhh sial pikir Rio. Sudah berkali-kali Rio nilainya jelek saat pelajaran PKn. Akhirnya guru PKn tersebut mengajak Rio agar les private dengannya. Rio agak ragu-ragu tapi ia menerima tawaran tersebut. Dan ternyata les itu GRATIS. Jadi Rio tak pernah membayar. Setelah 1 bulan Rio les dengan Pak Romi nilainya tidak jelek lagi tapi pas-pasan di kisaran 70. Rio sangat senang, karena Pak Romi itu baik dan lucu. Pak Romi mengajar Rio dengan sabar walau kadang agak galak.

Di waktu bulan ketiga Pak Romi tidak datang ke rumah Rio. Rio pun bingung, ke manakah Pak Romi pergi tak biasanya ia tak datang gumamnya. Saat itu hujan deras, mungkin saja karena ia kehujanan tapi tak apa. Besoknya Pak Romi kembali tidak datang bahkan tidak mengajar. Dua hari kemudian terdapat kabar bahwa Pak Romi tertabrak truk dan terbentur aspal saat perjalanan ke rumah Rio.

Saat di rumah sakit, Pak Romi mengalami koma. Saat melewati masa kritisnya, Pak Romi membuka mata. Ia tersenyum melihat istri, anak, para guru, dan anak muridnya. Lalu ia menutup mata dan meninggalkan dunia selamanya. Semua menangis sedih, bahwa Pak Romi sudah meninggal tak terkecuali Rio. Rio mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Romi. Di bawah gerimis dekat pusara, mereka berdoa semoga Pak Romi diterima di sisi-Nya.

Sumber: http://cerpenmu.com/cerpen-sedih/terima-kasih-ku.html. (Diubah seperlunya)

 

39.     Tema cerpen tersebut adalah ….

A.   persahabatan                                                C. balas dendam

B.    pendidikan                                                    D. persahabatan

 

40.     Berikut ini adalah amanat yang sesuai dengan cerpen tersebut, kecuali

A.   Disiplin merupakan langkah awal untuk meraih sukses.

B.    Sebagai pelajar hendaknya mempersiapkan pelajaran untuk besok pagi.

C.    Kita hendaknya dapat membalas budi.

D.   Kebiasaan apa pun di rumah dapat diterapkan di sekolah.

 

Previous
Next Post »